Beranda > Tentang > Kampus > 正文

Perpustakaan

Updated: 2022-07-25

Perpustakaan BFSU menampung koleksi dalam 74 bahasa, termasuk Mandarin, Inggris, Prancis, Rusia, Jerman, Spanyol, Jepang, dan Arab, dan memiliki sekitar 1,57 juta buku, lebih dari 2,16 juta buku elektronik, 1.081 surat kabar dan majalah, lebih dari 10.000 buah materi audio dan video, lebih dari 38.000 teks lengkap jurnal elektronik, 107 database, serta 9 database buatan sendiri. Koleksi mengenai bahasa, sastra, dan budaya menjadi bahan utama dan khas perpustakaannya. Beberapa tahun terakhir, dengan pembangunan disiplin ilmu di BFSU, koleski tentang politik, hukum, diplomasi, ekonomi, jurnalistik dan manajemen juga secara bertahap berkembang.

Perpustakaan baru yang dibuka pada tahun 2013 ini memiliki luas total 23.000 meter persegi dan tingginya enam lantai. Perpustakaan ini menyediakan lebih dari 2.200 kursi membaca, 18 ruang belajar, ruang pertemuan, ruang seminar, ruang kelas dan lain-lain. Selain itu, kedai kopi, pameran dan tempat rekreasi lain juga bisa dinikmati di dalam perpustakaan.

Perpustakaan ini menyediakan akses Wi-Fi dan perangkat pengembalian buku swalayan 24 jam. Di perpustakaan juga terdapat, printer, mesin fotokopi, pemindai, perangkat peminjaman dan pengembalian buku, navigator elektronik, pembaca surat kabar elektronik, dan peralatan swalayan lainnya. Perpustakaan memiliki area khusus untuk membaca elektronik dan pembelajaran multimedia. Terdapat juga tampilan informasi yang mudah digunakan.

Perpustakaan BFSU, sejalan dengan gagasan BFSU “asing, istimewa, indah dan profesional”, berorientasi pada masyarakat dan merespons dengan cepat perubahan dalam ekonomi ilmu pengetahuan dan perkembangan digital. BFSU mempersiapkan pembaca layanan informasi lengkap dan dukungan akademik melalui koleksi sumber daya yang kaya, lingkungan belajar yang nyaman, layanan yang ramah pengguna dan fasilitas yang berkualitas tinggi. BFSU berkomitmen untuk mengumpulkan sumber daya akademik dan sumber daya lainnya dalam bahasa asing, dan bertujuan untuk menjadi pusat sumber daya dan pusat pertukaran budaya antara budaya dan antara universitas.