Institut Studi Tionghoa Internasional sebelumnya bernama Pusat Penelitian Sinologi Luar Negeri, berdiri tahun 1996 dan pada tahun 2015 berubah nama menjadi Institut Studi Tionghoa Internasional. Institut ini menjadikan kajian budaya Tionghoa dalam lingkup internasional sebagai obyek penelitian, membentuk warisan inovasi kajian kebudayaan Tionghoa, dengan latar belakang pertukaran kebudayaan Tionghoa dan luar negeri, menjelajahi kebudayaan Tionghoa dalam jejak perjalanan dan jalur lintasan semua bangsa di dunia; membenahi kumpulan seri terjemahan, tokoh-tokoh kebudayaan Tionghoa klasik, meringkas teori dan metode penerjemahan bahasa Mandarin ke bahasa asing; menggunakan metode sejarah akademis untuk meneliti perkembangan Sinologi tiap negara dan perubahan sejarah. Menggunakan sudut pandang lintas budaya untuk meneliti pengaruh budaya Tionghoa di luar negeri, meneliti mekanisme pembentukan gambaran Tiongkok di seluruh dunia, menunjukkan pentingnya pembelajaran budaya Tionghoa dengan saling belajar.

Di bawah Institut dibentuk Pusat Penelitian Kebudayaan Tionghoa di Luar Negeri, Lembaga Penelitian Kebudayaan Tionghoa, Pusat Penyebaran dan Penilaian Kebudayaan Tionghoa di Luar Negeri. Berbagai jurnal akademik yang terdapat di pusat penelitian meliputi “Sinologi Internasional”, “Penelitian Perbandingan Kesusastraan dan Antarbudaya”, “Pusat Penelitian Komunikasi Konfusius Internasional”, “Jurnal Sejarah Pendidikan Bahasa Mandarin Dunia”. Organisasi akademis yang dibentuk oleh Institut ini meliputi Organisasi Penelitian Kebudayaan Tionghoa Internasional, Organisasi Sejarah Pendidikan Bahasa Mandarin Dunia, Komite Penghubung Lembaga Konfusianisme Internasional.

Fokus utama Institut Studi Tionghoa Internasional adalah membentuk bakat-bakat penelitian dan menyemai bakat-bakat internasional. Bersamaan dengan pembinaan mahasiswa program magister dan doktoral dalam bidang perbandingan sastra dengan penelitian spesifik antarbudaya, Institut juga telah membuka penerimaan mahasiswa baru secara internasional dalam bidang spesifikasi penelitian kebudayaan Tionghoa dan spesifikasi Sinologi Internasional, menyelenggarakan pengajaran dengan dwibahasa Mandarin-Inggris, membina mahasiswa pascasarjana.

Selama lebih dari 10 tahun, para peneliti ilmiah dari Institut Studi Tionghoa telah memperoleh lebih dari 40 penghargaan, dari tingkat nasional maupun tingkat provinsi, serta telah menerbitkan sebanyak 36 buku ilmiah, 40 buah tulisan, 29 buah terjemahan, 2 buah kamus, dan 3 bahan ajar. Selain itu ratusan lebih tesis akademis telah diterbitkan pada jurnal CSSCI (Chinese Social Sciences Citation Index / Index Sitasi Ilmu Sosial Tiongkok), selama 3 tahun berturut-turut memperoleh juara pertama penelitiaan ilmiah tingkat universitas. Institut Studi Tionghoa mempunyai hubungan dan komunikasi yang sangat erat dengan 33 universitas dan lembaga penelitian daerah maupun negara, di antaranya Amerika, Inggris, Perancis, Italia, Vatikan, Swedia, Rusia, India, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, Malaysia, Hongkong, Taiwan, dan Macau. Institut juga telah menerima ratusan lebih akademisi dan tamu undangan dari berbagai belahan dunia, menyelenggarakan ratusan kali seminar akademis, lebih dari 10 kali menyelenggarakan pertemuan ilmiah internasional, serta memiliki komunikasi sangat erat dengan akademisi daerah terkait.